Monday, December 20, 2010

unek unek

aaaaaaaaaaaaaaa enek banget gue !
enek se enek eneknya ! sumpah enek banget bangsat ! apa kali tu orang aneh banget! NERD!
udah ah, kalo gue terusin nulis bisa makin benci aja gue pasti sama tu orang!! bodo amat lah sama lo!

Sunday, December 19, 2010

LINGUISTIC ASSIGNMENT

Seperti biasa, bulan bulan banyak tugas, blog ini pun juga dihiasi banyak tugas kuliah.. hahahaha

Name  : Priska Aprillianty N. F
Class    : III C
Nim     : 109014000119
LINGUISTIC ASSIGNMENT
Chapter 14
LANGUAGE AND THE BRAIN

Pada bab ini membahas tentang berbagai macam fitur bahasa yang manusia gunakan untuk menghasilkan dan mengerti tentang aspek aspek linguistik.
Pada September 1848, Phineas P. Gage terkena besi pada pipi kiri hingga bagian tengah keningnya. Tapi setelah beberapa bulan kemudian Phineas sadar dan tidak ada gangguan terhadap akal serta kemampuan berbicaranya.  Para medis mengatakan meskipun besi besar telah menghantam sebagian dari otak Phineas, tapi kemampuan berbahasanya tidak berpengaruh. Yang dapat kita ambil dari contoh diatas adalah jika kemampuan berbahasa itu berlokasi di otak kiri, bukan terletak diotak bagian kanan.
·         Bagian- bagian otak
Sejak phineas dan berbagai penelitian lain telah ditemukan spesifikasi bagian otak yang memiliki hubungan dengan fungsi bahasa. Kita membagi otak menjadi 2 bagian, yaitu otak bagian kiri dan otak bagian kanan. Pada bagian otak kirilah yang mempengaruhi kemampuan berbahasa. Dan apabila seseorang memiliki ketidakmampuan dalam berbahasa, pasti dia memiliki kerusakan pada salah satu area dari otak kirinya.
Ada 3 bagian pada otak kiri:
1.      Area broca
Paul broca, seorang ahli bedah Perancis, pada tahun 1860 melaporkan kerusakan spesifikasi otak yang mempengaruhi kesulitan dalam memproduksi dan cara bersuara, Dan setelah diperiksa ternyata tidak ada kerusakan di otak bagian kanannya. Dan itu dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbahasa pasti berlokasi di otak bagian sebelah kiri, dan sejak itu ditetapkan lebih spesifiknya lagi bahwa area broca itu mempengaruhi produksi dari kemampuan berbicara.
2.      Area Wernicke
Seorang dokter dari Jerman, Carl Wernicke pada tahun 1870 melaporkan telah menemukan kerusakan pada bagian otak yang diderita pasiennya yang mengakibatkan kesulitan dalam pemahaman berbicara. Dan setelah ditelusuri, ternyata bagian kiri pada otaknya mengalami kerusakan dan itu membuktikan bahwa bagian otak kiri adalah lokasi dari kemampuan berbahasa dan lebih spesifiknya lagi area wernicke merupakan bagian dari otak yang krusial yang terlibat dalam pemahaman berbicara.
3.      Supplementary motor area
Pada area ini menunjukkan sebenarnya artikulasi pada saat berbicara berasal dari suatu sistem yang bekerja. Pada tahun 1950 Penfield dan Roberts, dua orang ahli bedah menemukannya dengan cara menerapkan jumlah menit arus listrik ke daerah-daerah tertentu pada otak, mereka bisa mengidentifikasi area-area di mana simulasi listrik akan mengganggu produksi yang normal, itu membuat banyak arti bahwa gerakan motor yang terlibat dalam produksi juga akan dikendalikan dalam gambaran umum.

·         The localization view
Dari kesimpulan diatas dapat disimpulkan bahwa kata terdengar dan dipahami melalui area wernicke, kemudian sinyalnya ditransfer ke area broca yang telah siap mengolahnya. Lalu sinyal itu kemudian dikirim ke area motor untuk mengartikulasi kata. The localization view adalah suatu cara untuk mengatakan bahwa kemampuan linguistik kita dapat teridentifikasi di lokasi otak.

·         Tongue tips and slips
Fenomena tip-of-the-tongue yaitu jika kamu merasa suatu kata telah terpikirkan, kamu tau kata itu, tapi tidak dapat kamu sebutkan. Pembelajaran dari fenomena itu dapat terlihat ketika pembicara mempunyai fonology yang akurat dalam garis besar kata mendapatkan inisial koreksi suara, dan biasanya kita dapat tahu berapa banyak silable dari kata tersebut. Ketika kita membuat kesalahan dalam proses pemulihan, seringkali terjadi kemiripan kekuatan fonologi antara target dari kata dan kesalahan. Tipe kesalahan ini biasanya disebut Malapropism.
Persamaan bentuk kesalahan pada cara berbicara umumnya dijelaskan juga sebagai slip-of-the-tongue, ini biasanya hasil dari keterbelitan ketika mengucapkan suatu kata. Kesalahan ini juga dikenal sebagai Spooberism.
Sebuah tipe dari keterbelitan yang kurang umum didokumentasikan, dapat memberikan beberapa petunjuk bagaimana otak mencoba untuk memahami sinyal pendengaran yang diterimanya. Keterbelitan itu disebut juga slips-of-the-ear.

·         Aphasia
Aphasia didefinisikan sebagai suatu penurunan nilai fungsi bahasa karena kerusakan otak lokal yang menyebabkan kesulitan dalam memahami dan atau menghasilkan bentuk-bentuk linguistik.

·         Broca’s aphsia
Tipe dari kerusakan bahasa serius kita ketahui sebagai Broca’s aphasia yang juga disebut motor aphasia, yaitu dikarakterisasikan melalui jumlah penurunan berbicara  substansial, terdistorsi artikulasi dan sering lambat  berbicara terbukti efektif. sering terdiri hampir seluruhnya dari morfem leksikal. Yaitu seringnya penghilangan morfem fungsional telah memimpin karakterisasi dari jenis afasia sebagai agrammatic.

·         Wernicke’s aphasia
Tipe dari kerusakan bahasa yang menghasilkan kesulitan dalam kemampuan pendengaran itu biasa disebut ‘sensory aphasia’, tapi lebih sering diketahui sebagai wernicke’s aphasia. Seseorang yang mengalami kerusakan biasanya dapat memproduksi sangat lancar kemampuan bicaranya tetapi sulit untuk memahami.



·         Dichotic listening
Dichotic listening test yaitu teknik yang biasanya digunakan untuk menetapkan fakta, yaitu seperti  pada tangan sebelah kanan dari tubuh itu berproses di otak sebelah kiri, dan tangan kiri berproduksi pada otak bagian sebelah kanan. Jadi, apapun yang kita dengar pada telinga kanan akan menuju otak bagian kiri dan apapun yang kita dengar dari telinga sebelah kiri akan menuju otak bagian kanan.

·         The critical period
Proses lateralisasi ini dimulai sejak kita masih kecil hingga masa pubertasi, itu berarti pada masa kecil itu otak manusia siap untuk menerima dan mempelajari bahasa tertentu. Periode ini disebut juga critical period. Jika sewaktu kecil kita tidak mendapatkan pelajaran bahasa selama periode itu, itu merupakan salah satu alasan kita mendapat kesusahan dalam mempelajari suatu bahasa nantinya.

·         Genie
Genie adalah seorang pasien dirumah sakit Jerman, umurnya 13 tahun. Ayahnya tidak mengijinkan ia untuk mendengar dan membuat suara sedikitpun. Dia hanya dibolehkan bertemu dengan ibunya  yang memberikannya makan, dan itupun ibunya dilarang untuk terlalu lama menyuapinya. Genie tidak dapat menggunakan bahasa sejak ia masuk kedalam rumah sakit, namun seiring perkembangan waktu ia mengembangkan kemampuannya untuk berbicara dan mengerti bahasa, dan itu terjadi setelah masa critical period. Dalam pandangan ini, jika otak bagian kiri terbuka untuk menerima ‘program bahasa’ sejak masa kecil dan jika tidak ada program yang disediakan, seperti kasus Genie, lalu fasilitas itu ditutup.


Chapter 20
LANGUAGE, SOCIETY AND CULTURE

·         Dialek sosial
Untuk mengetahui latar belakan dari masyarakat, biasanya menggunakan cara kuisioner. Dan hasilnya itu dapat kita gunakan untuk belajar dialek sosial. Yaitu variasi dari bahasa yang digunakan oleh sekelompok masyarakat yang didefinisikan menurut kelasnya, pendidikan, pekerjaan, umur, jenis kelamin, dan berbagai parameter sosial lainnya.

·         Pendidikan, pekerjaan, kelas sosial
Penting juga untuk mengetahui latar belakang pendidikan seseorang, dalam beberapa survey itu sangat berpengaruh, seperti seseorang yang meninggalkan sekolah lebih awal, mengalami kecenderungan yang lebih besar untuk menggunakan bentuk-bentuk yang relatif jarang terjadi dalam cara bicara orang yang pendidikannya lebih tinggi.
Berkaitan dengan pendidikan, berbeda dengan pekerjaan dan kelas sosial yang juga menimbulkan effek perbedaan dalam cara bicara. Setiap pekerjaan biasanya memiliki logat khusus, dan orang yang meliputi pekerjaan yang sama tidak mengalami kesulitan untuk memahaminya.
Pelajaran yang terkenal oleh Labov ( 1972), mengkombinasikan elemen elemen dari tempat pekerjaan dan status sosial - ekonomi dengan cara melihat perbedaan prononsasi diantara para sales di beberapa pusat perbelanjaan di New York. Saks (status tertinggi), Macy’s (status tengah), dan Klein’s (status terendah) merupakan perbedaan yang dapat diukur dan memang ditemukan ada.

·         Umur, jenis kelamin
Walaupun hidup di kelas sosial yang sama, tapi perbedaan juga dapat ditemukan dalam faktor umur dan jenis kelamin. Banyak anak muda yang tinggal diwilayah tertentu biasanya melihat hasil survey dialek pada areanya dan mengclaim bahwa kakek neneknya menggunakan istilah istilah itu juga, padahal tidak. Perbedaan bahasa juga berpengaruh pada umur. Contohnya orang tua kita mengetahui kata wireless, tapi belum tentu mereka tahu apa itu wi-fi yang sering kita sebutkan.
            Variasi menurut jenis kelamin juga telah dilakukan dengan berbagai penelitian. Satu kesimpulan umum dari survey dialek yaitu perempuan cenderung menggunakan bentuk kata yang lebih bergengsi daripada laki-laki dengan latar belakang sosial yang sama.

·         Latar belakang etnik
Dalam sosial, perbedaan lain dalam cara berbicara dapat juga berasal dari perbedaan latar belakang etnik. Sangat jelas, cara berbicara seorang imigran, dan sering kali terdapat beberapa perbedaan. Dalam kata lain, dimana ada loyalitas kekuatan bahasa dalam grup bahasa asli, sebagian besar pengikutnya biasanya membawanya kedalam bahasa baru.

·         Idiolect
Idiolect itu digunakan untuk dialek pribadi masing-masing individu sebagai pengguna bahasa.  Ada faktor lain, seperti kualitas suara dan keadaan fisik yang memberikan keragaman cara berbicara seseorang.

·         Gaya dan tingkat nada
Variasi dalam cara berbicara juga dipengaruhi pada situasi penggunaan. Yaitu tahapan tingkat dalam gaya berbicara. Seperti ketika kita berbicara pada yang lebih tua yang lebih formal menggunakan kata kata yang sopan, tentunya berbeda dengan apabila kita berbicara dengan teman sebaya kita.
Variasi itu juga meliputi tingkat nada, ada sebuah tingkat nada beragama di mana kita diharapkan untuk menemukan ekspresi yang tidak ditemukan di tempat lain. Secara umum, tingkat nada ketika kamu berbicara, akan memiliki dampak langsung terhadap gaya dan apa yang anda katakan.

·         Diglossia
Kita membayangkan untuk menjadi orang yang lebih baik dengan prestasi monumental yang baik juga, itu merupakan kemampuan kita yang harus mendapatkan lebih dan mengikuti berbagai kemampuan linguistik  dalam prononsasi dan gramatikal. istilah ini digunakan untuk menggambarkan situasi di mana dua variasi yang sangat berbeda bahasa yang ada di suatu komunitas kemampuan berbicara masing-masing dengan berbagai fungsi sosial yang berbeda.

·         Bahasa dan budaya
Banyak faktor yang biasanya dibicarakan dalam perbedaan budaya. Itu juga banyak dipenaruhi oleh antropolog yang cenderung untuk membuat bahasa seperti satu elemen diantara yang lainnya, seperti kepercayaan. Dalam pembelajaran kebudayaan dunia, telah jelas bahwa perbedaan suku tidak hanya berbeda bahasanya, dia juga memiliki sudut pandangnya yang berbeda pula untuk mencerminkan bahasanya.

·         Determinisme linguistik
Jika dua bahasa muncul untuk memiliki perbedaan dalam mendeskripsikan dunia, mungkin, jika kita mempelajari satu dari kedua bahasa itu, bahasa tersebut terorganisir dan dapat menentukan bagaimana kamu mempresepsikan kata kata sehingga terorganisir dengan baik. Itu yang disebut dengan determinisme linguistik.

·         Hipotesis sapir- whorf
Edward Sapir dan Benjamin Whorf membuat argumen pada tahun 1930 yaitu bahasa America Indian. Contohnya, pimpin mereka untuk melihat perbedaan dunia dari orang yang menggunakan bahasa Eropa. Lihat contoh dan alasannya. Whorf menyatakan bahwa Hopi Indian dari arizona dianggap dunia berbeda dari berbagai suku, karena bahasa mereka menyuruh mereka untuk seperti itu.

·         Bahasa universal
Banyak linguistis mengakui tingkat dari subjek bahasa itu bervariasi, dia juga menuliskan bahwa tingkat bahasa memiliki sifat umum tertentu, yang disebut dengan bahasa universal. Yang daoat disimpulkan, dari satu sudut pandang, yaitu menentukan dari bahasa yang kita selidiki pada bab 3, yaitu setiap bahasa manusia dapat dipelajari sejak kecil, menggunakan simbol sesuka hati kita. Dan dapat digunakan untuk mengirim dan menerima pesan oleh penggunanya.

Sunday, December 5, 2010

HAPPY, YES I'M :)

Hari ini, 5 Desember 2010. Ade gue ulang tahun, tepat yang ke 17 :D
senangnya dia..
selain dia ulang tahun, akhirnya dia jadian juga sama temen sekolahnya.. jadiannya tadi pagi, pas cowoknya dan temen temannya pada ngucapin ulang tahun kerumah gue, surprise gitu katanyamah.. seru deh, jadi pengen SMA lagi, punya banyak temen, punya temen temen yang care, dan tentunya punya temen seperjuangan yang pastinya susah untuk dilupain. susah seneng bareng bareng, yang susah dibuat mudah bersama, yang mudah dikerjakan bersama lagi biar tambah mudah.. jelas beda dan bertolak belakang sama yang gue alami di kampus saat ini.. seandainya gue bisa ngulang lagi semuanya.. dari awal.. indah mungkin.. 
tapi yaaaah, apa boleh buat, tuhan memang berkehendak lain.. haha udah ah, penyesalan itu tidak baik loh., hahaha
sepertinya gue akan menulis banyak pada page ini, hihihi.. gak ada temen alhasil curhat doang di blog ini, 
gini nih kalau gue lagi #GALAU#.. gak ada tempat bersandar lagi.. ya cuma didepan keyboard ini aja!
well, tapi gue gak mau menjelekkan siapa siapa disini.. semua orang baik menurut gue :D

gue baru menyadari, gak ada hal buruk dalam hgidup ini yang diberikan tuhan kepada hambanya.. semua diciptakan dengan penuh kelebihan dan kekurangan, seperti yang sering gue bilang, TUHAN ITU MAHA ADIL!! itu mutlak dan gak bisa di ganggu gugat! sesuatu yang baru gue pelajari dalam hidup ini adalah, jangan pernah menipu perasaan sendiri dengan alasan untuk menjaga hubungan tetap baik baik saja, karena sampai kapanpun, hubungan yang seperti itu gak akan pernah baik. suatu saat pasti itu semua akan terucap. akan meluap dan gak terarah.. 
yesss, itu pelajaran yang baru banget gue cerna dari hidup ini, gue gak boleh egois, dan semua orang yang ada disekeliling gue pun gak boleh egois, kalau emang kalian udah muak sama gue ya bilang saja, gue sadar akan kekurangan gue kok, toh gue juga sudah minta maaf dengan sangat atas semua kekurangan gue, tapi kalau emang udah gak ada kata maaf lagi yang tersisa, yasudah.. mungkin segitu aja kebersamaan kita sebagai orang yang pernah bersama, sebagai apapun, sahabat, teman, teman baik, atau apapun.. karena gue yakin, setiap orang punya batas kesabaran masing masing, yang entah kapan itu semua akan habis.. dan memuncak sehingga sabar gak berguna lagi.. dan seseorang berhak untuk hidup bahagia, jauh dari gue, yang emang pada saat itu gak bisa memberikan kebahagiaan buat mereka, karena gue orangnya emang gak nyenengin :D ini fakta loh hahahaha :D
sangat kontras dengan nyokap gue, yang selalu memberikan ampunan kepada gue, apapun kesalahan gue, dia tetep sayang gue , gak pernah berusaha untuk menghindar dari gue, gak pernah berusaha menjauh dari gue, dia tetep disini, walaupun gue gak terlalu deket sama nyokap gue, tapi gue tetap bisa berkata seperti itu :D
semua orang akan datang dan pergi silih berganti dalam hidup kita, sampai kita hinggap disalah satu waktu, dimana dialah orang yang akan menerima kita apa adanya, semua kelebihan dan kekurangan kita akan menjadikan kelengkapan dari hidupnya, dan dia akan merasa bahwa kita adalah bagian dari setengah hidupnya, disitulah kehidupan sesungguhnya dimulai, mencintai dan dicintai oleh orang lain, dengan penuh komitmen dan ketulusan, tanpa adanya dorongan atau paksaan atau apapun, tanpa tekanan, IKHLAS menerima kita apa adanya, gak pernah mengeluh! suatu saat nanti,orang itu pasti akan datang ke gue, gue percaya itu! siapapun dia, gue yakin pasti dia orang yang dipilih tuhan untuk bersama gue seumur hidup gue, hahahaa lebay abis :D
secacatnya gue di,mata dia, pasti dia bisa membuat gue lebih baik dari sebelumnya, menyemangati gue ! yappp ! tidak marah tentunya ! hahahaha udahan dulu ah, magrib.. solaaaat :D

oh iya, nanti gue akan share tentang RAGUSA! i promise! but not now :D

Wednesday, December 1, 2010

READING ASSIGNMENT, REVIEW NOVELS

finally, gue selesai juga ngereview 3 novel yang ditugasin dosen gue, walauuupuuuuuun, sebelum tugas tugas ini di print, gue sempet merasakan betapa pusingnya kepala gue karena ternyata review novel ke dua gue belum tersave secara sempurna, sehingga gue harus mengulang kembali review novel kedua gue ini..
oke ini dia, cuma iseng sih sebenernya, gue coppy aja kesini, hehehe


NOVEL REVIEW I
Name/ Class    : Priska Aprillianty N.F / III C
NIM                : 109014000119
Title                 : MISSING When Lightning Strikes
Author             : Jenny Carroll
Publisher         : Simon and Schuster. 2004
Pages               : 265 Pages
I was interested and chose this novel because when I read the title, I so curious about the title, about what happen with the girl and the lightning strikes. And after I read this novel, I know that the girl was struck with lighting and because it she’s got a psychic power, that is a power to know where’s the missing child.
According to me, the best character in this novel is Jessica, the main character. Because she’s not really beautiful, her hair was short, she’s love to playing flute, and she’s love her family so much, she’s kind, because she’s helping the people who missing their children although there was the FBI who want to abuse her powers to make a profit for them, she’s reject their offer.
My favorite event was when Jessica wants to help Sean to back with his mother, Jessica make a deal with Agents from FBI to give an information about another missing children if the FBI want to help Sean’s mother to out of the jail. And then the FBI bring Sean’s mother to Jessica, before the separates between Jessica and Sean, Jessica gives all of her money to help Sean to escape from this country and go far away from there, so Sean’s father can’t found them because Sean’s father is abusive father. In this part is show Jessica was so kind and she’s really wanted to help Sean because she didn’t want Sean lived with his father.
Conclusion that I could take from the story was use your amazing power for good, don’t be arrogant because it. Because sometimes your amazing powers will make you get in to the big trouble.
  
ini review novel pertama gue, dan ini selanjutnya novel ke dua gue yang sampai harus dua kali gue ketik ulang.. oh God! gue ngerjain dari tadi pagi sampe jam 8 ini baru kelar beres semua..

NOVEL REVIEW II
Name/ Class     : Priska Aprillianty N.F / III C
NIM                 : 109014000119
Title                  : MISSING Code Name Cassandra
Author              : Jenny Carroll
Publisher           : Simon and Schuster. 2004
Pages               : 264 Pages
            I was interested and choose this novel because I already read the previous series of this novel, so I think it makes me easier to read and to follow the story in this novel. This novel is not cool, because the story is not much different with the previous novel, with the same plot but with another case.
            The best character in this novel I think is Jessica. She’s so kind, she’s stuck to working in summer camp, she’s being a counselor to another kids, there are Shane, the annoying kid who always disturb his friend, and Jessica always solve all the problem that Shane made to his friend, and Jessica make this kids feels comfort to join this camp. Jessica was sincerely to helping Mr. Jonathan Herzberg to find Keely (his daughter that already custody with his ex-wife) although she must be willing to deal with death.
            Best part of this novel in my opinion was when Jessica go into the cave, because Shane was escape from the camp and Jessica must persuade him to come back to the camp, and after that Shane was agree to come back to the camp, and when they’re in the way to out from the cave, they was so surprised because there are Clay Larsson, he is Keely’s new father  was standing in front of Jessica. He’s follow Jessica because he was so angry because Jessica was taking Keely from him and his wife. And he come wants to kill Jessica. But Jessica was divert Clay attention with invited him to talk, and when Jessica got the right time, she’s shout to run, and Jessica and Shane was running so fast, and clay was failed to kill her.
The values that I could learn from this novel is we must be sincerely to help people who need a help, like Jessica who always help people with her sincerely. And if we’re doing the right things, we will get the right result too.


dan ini review novel ke tiga gue yang sebenernya gue juga bingung akan ceritanya yang alurnya begitu panjang. hahahaha tapi finally gue berhasil juga ngereviewnya. hihihi
NOVEL REVIEW III
Name/ Class     : Priska Aprillianty N.F / III C
NIM                : 109014000119
Title                  : Through the Looking Glass
Author              : Lewis Carroll
Publisher          : Charles E. Tuttle Company. 1968
Pages               : 279 Pages

            At the first time, I choose this novel because the title of this novel was interesting. But after I read all part of this novel, I felt that was not really good because the story just tells about what happened with Alice in the way to be a Queen when she was in the looking-glass house.
            The character I liked in this novel was Tweedledum and Tweedledee, they’re twin, and they’re so funny, they can entertain Alice, they were dancing together, singing together to help Alice for her not panic because the skies begun dark. They so smart because they’re read aloud the poetry to Alice without the text. That’s very awesome.
            The best part in this novel on my opinion was when Alice in the Second Square, she’s meet the White Queen, and Alice said to the queen that she’s want to be a queen, and the queen said if she’s want to be a queen she’s must get the eight square and she’s began to run because want to fast to get the eight square. And Alice run faster and faster but Alice felt that she couldn’t go faster, the trees and the other things round them never changed their places at all, however fast she went, she never seemed to past anything. It was so funny I think because although she’s run faster, they’re still in the same place, because if she’s want to move to another square, she’s must into third square, after that fourth square and until eight square, that all have a process and she’s must pass through all the process well.
            There are values that I could learn from this novel, that is always speak the truth, think before you speak and write down afterwards, as the Red Queen said to Alice.
sebenernya ini sengaja gue upload disini, jadi nanti seandainya ada temen gue yang mereview novel gue, nanti dia bisa ngeliat kesini aja sebagai bahan referensi, tapi jangan di coppy paste langsung semuanya, nanti kalau ketahuan bisa gaswaaaaaaaaaaaat.. hahaha :D
oke, terima kasih telah membaca,
and finally i get my time to take a rest :D