Sunday, June 29, 2014

Can't Get Enough

Everything is not as perfect as it seems. Not as bad as it smells. Not as sick as it feels. 
Everything you should embraced. Whether you like it or not, you want it or not. That is life. You cannot runaway from the path of your life. Fuck it. Fuck it anyway. 

But how if I cannot accept all the things you gave to me as everything? 
Because sometimes everything is nothing. 
Everything turns nothing so perfectly.


In fact,
There's no perfect in everything except nothing. 

Monday, April 14, 2014

Oh, April!

Started this month with a lot of confussion. Yes, i've been through a lot of bullshit. Then, some Beatles Fans Club made a gathering. That will be a cool gath, i know. The gath was held at Taman Suropati, 12 April 2014. There was a lot of ppl came there. I've seen a lot of unfamiliar faces and also strangers. We met up without knowing who the hell we are before. It's pretty cool, isn't it?
It's my pic and desta while we attended bmi gath. Honestly i wanna upload a complete member of bmi pics but i couldnt found the better one. Because the resolution still sucks and i can do nothing about it. But i promise you i'll upload it while i found one. 
So here's a good damn friends of mine.

Sunday, March 30, 2014

Anyone can play guitar.

Grow my hair, grow my hair
I am Jim Morrison
Grow my hair
I wanna be wanna be wanna be Jim Morrison!

Thursday, March 6, 2014

TIME

Ticking away the moments
That make up a dull day
Fritter and waste the hours
In an off-hand way

Kicking around on a piece of ground
In your home town
Waiting for someone or something
To show you the way

Tired of lying in the sunshine
Staying home to watch the rain
You are young and life is long
And there is time to kill today

And then the one day you find
Ten years have got behind you
No one told you when to run
You missed the starting gun

And you run and you run
To catch up with the sun
But it's sinking

Racing around
To come up behind you again

The sun is the same
In a relative way
But you're older

Shorter of breath
And one day closer to death

Every year is getting shorter
Never seem to find the time

Plans that either come to naught
Or half a page of scribbled lines

Hanging on in quiet desperation
Is the English way

The time is gone
The song is over
Thought I'd something more to say

Home
Home again
I like to be here
When I can

When I come home
Cold and tired
It's good to warm my bones
Beside the fire

Far away
Across the field
Tolling on the iron bell
Calls the faithful to their knees
To hear the softly spoken magic spell...

I just don't know why I directly put Pink Floyd Lyric on my first part of this story.
Maybe because I listening to their song right now. Idk really.
First of all, i really don't know what i'm gonna talked about here, but i just got a follow from someone that has watched Pink Floyd Concert for the 15th times. And it was like, hell yeah this person is really annoyed me. Honestly, i'm just being jealous of him :( his name is Stephen Paul Smith. But i cant find his own picture in his twitter account. But he is really entertained me. He always tweeting about Pink Floyd and the other great band in that era. Cool enough. 

Thursday, February 20, 2014

Sebuah cerita pendek, pt.2

Part.2

"... Masa-masa kegelapan itu sudah berlalu, kini secercah harapan baru mulai tampak. Awan hitam yang tadinya pekat menyelimuti dirinya perlahan-lahan memudar, sekarang rasa optimismenya muncul, semangat dan bara kagum akan menuai api, menyala-nyala, tak gentar lawan menyerangnya beribu kali. Ya priska kini siap untuk meneruskan skripsinya yang sudah hampir usang ditelan debu. Tak penting baginya kini komunikasi (yang selama ini gue rasain, sih) baik itu jejaring sosial, kanal blackberry messenger, dan lain sebagainya. Ya, sekali lagi priska siap melawan geliatnya skripsi. Meski entah apa yang terbesit dipikirannya kali ini seperti halnya kura-kura, ratusan playlist, projek tanpa harapan bersama pria-pria yang mengaguminya, Terserah!!! Yang penting kini soal skripsi tidak ada kata Menyerah!! Dan kembali kedepan layar monitor komputernya priska memulai lagi, babak baru, semangat baru, tapi tunggu dulu, bukan skripsi yang dilanjuti. Tetapi... Tetapi... Ya babak baru Priska Aprilianti (yang kini belakangnya ada nama "N.F") berfantasi dengan foto-foto bergaya selfie...~" TAMAT

Wednesday, February 12, 2014

Pito.

Pito. That name. I won't forget it.
This is my first time to met him. After my mom told me everything a about him.
He is sick. He got an insident before. Someone was hit him by car. His leg is broke. But luckily, a man who hit him was directly bring him to a masage theraphy place. It's a traditional place that could help people who broke their bones.
Actually, I knew him from my mom. Well, my mom went to a masage place to visited my neighbor who broke her hand. And that was my mom first time met him.
Singkat cerita dalam bahasa indonesia. Jadi, mamahku lah yang pertama ketemu dia, dan memaksaku dan seluruh adik adikku untuk menjenguknya. jadi dia ternyata adalah seorang pengamen. Cukup miris. Seperti yang sering aku lihat dipinggir jalan sepanjang lampu merah. Ya, begitulah hidupnya. Umurnya 12 tahun. Selang setahun dengan adikku, tepat yang berada di posisi kiri di foto atas. Ketika aku bertanya, apakah ia sekolah. Dia jawab ya. Aku tanya kelas berapa, dia jawab 6. Kemudian selang beberapa menit aku tanya lagi kelas berapa, dan dia jawab kelas 3. Lalu aku bingung. Aku bilang dia berbohong. Lalu dia menjelaskan bahwa sebenernya dia kelas 6, kalau kalau dia selalu naik kelas. Tapi ternyata dia tidak naik kelas. Dan sekarang tetap kelas 3. Well. Make sense. Kemudian kita berbincang bincang tentang keluarga. Mirisnya, selama hampir satu minggu dia berada di tempat itu, tidak ada satupun dari keluarganya yang menjenguk atau menengokinya. Yang datang hanyalah seorang pengamen yang merupakan teman pito ini. Pito... Ah. Andai saja kau berjumpa dengannya. Pasti kau selalu akan tersenyum. Betapa lugu dan polosnya dia. Selugu saat dia menolak untuk diadopsi oleh orang yang sudah menabraknya ini. Oh ya, yang menabrak dia umurnya sekitar 19th. Anak seorang dokter. Dan dokter tersebut ingin mengadopsi Pito untuk menjadi anaknya. Tapi, karena tidak ada pendekatan, langsung saja pito menolak dengan mentah. Layaknya anak kecil, berpikir pendek, dan hanya melakukan apa yang disukainya. Tidak berpikir panjang, dan hanya mengikuti kata hatinya. Memang tidak mudah untuk mengajak anak ini bicara. Akupun harus membuatnya tertawa berkali kali, seakan membuat dia nyaman akan keberadaanku. Barulah kita bisa bercerita.. Dia sangat senang bertemu dede. Tyas. Maksudku tyas. Adikku. Mungkin karena mereka hampir seumuran. Aku bisa merasakan sedikit rasa gembira dalam diri pito setelah kami datang. Setelah satu hari lebih tidak ada satupun yang mengunjunginya. Aku sempat bercerita tentang pekerjaan ku yang merupakan seorang guru bahasa inggris. Dan dia terlihat bahagia ketika aku mengajarinya membaca abjad dalam bahasa inggris. Dimulai dari abcdefghijklmn dan seterusnya. Lalu aku coba bertanya beberapa pertanyaan seputar matematika. Dia bukan anak yang bodoh. Ketika aku mendengar dia sering tidur dikolong jembatan. Aku kaget, air mata hampir berada diujung kelopak mataku. Aku diam seribu bahasa. Entah diam atau berbahasa. Entahlah. Aku hanya bisa bilang. Jangan lagi. Pulanglah kerumah.

Sepertinya, hari ini dia sudah dapat pulang kerumah. Tapi aku masih belum mendapatkan berita tentang kepulangannya. Rumahnya didaerah tangerang ujung. Ah, sewan kalo nggak salah namanya. Akupun sedikit asing mendengarnya. Hahahaa. Sudahlah. Intinya. Selamat malam. Mari bersyukur. :)

Tuesday, February 4, 2014

Sebuah cerita pendek. Karya teman.

"Disebuah kota berlokasikan dipinggir kota jakarta, tepatnya dijalan.kunciran, ciledug tangerang. Terkisahlah seorang anak manusia berparaskan cantik jelita dengan gaya yang agak sedikit tomboy namun sebenarnya hatinya baik kesehariannya disibukkan oleh jadwal kuliah yang sebenarnya tidak terlalu padat tapi karena maklum sedikit lagi harus menyelesaikan skripsinya yang tak kunjung usai ibarat mencari jarum didalam tumpukkan jerami Si Priska itu malah kini harus menanggung beban diotaknya untuk menyelesaikan sripsinya tersebut demi sebuah ijazah yang konon sampai saat ini sangat berharga untuk hiasan diruang tamu rumah. Tapi priska tetaplah seorang wanita biasa, meski tekanan datang dari segala penjuru baik itu orang tua sampai para dosennya yang sudah tidak sanggup untuk mengajarkan dan sepertinya para dosen sudah kehabisan akal dengan mahasiswi yang satu ini. Kini priska malah asyik mendengarkan lagu dari band-band yang terdapat diplaylistnya, entah apa yang ada dipikirannya saat ini perhatiannya lebih tertuju kepada musik ketimbang buku-buku bahkan skripsinya sendiri hampir dilupakannya. banyak pria yang sebenarnya naksir untuk bisa mendapatkan wanita satu ini. Layaknya siti nurbaya yang hidup dizaman dulu tapi ini beda priska justru cuek dengan segala hal yang menyangkut dirinya. Kembali ke headphone kesayangannya yang masih "nyantol" digadgetnya priska gadis berusia kurang lebih 25 tahunan itu memutar Pink Floyd - High Hopes salah satu judul lagu dari album Division Bell. Priska Aprillianty nama lengkap wanita itu dan sampai kini belum juga merasakan apa itu cinta yang sebenarnya." -TAMAT-

Whoa. That's a story about me. In other perception. In other point of view. Idk why suddenly he gave that cool shit story to me. Well, he's my friend. His name is Ahmad budiarjo. And i always called him "Burjo" because everytime i look at his name while my belly is empty i feel like i read something about burjo. So i said to him that his name is Burjo. Actually, he is a writer on a web-zine or something like that. Ok, he is teasing me. He wrote my age about 25, i know. He is teasing me. That is not really true. Im just 22 years old. And why the heck on earth he is talked about my thesis like that? Actually. He doesnt know what happened with my thesis. I'm on experiment's time right now. So i spends my time in school. Not stucking in front of the computer to think about what kind of shit that i should write later. Thats it. And thats the point. Slow fans. i think thats all. My brain is slipped while I watch Jules video here. So i'd better stop this one. Ok bye.



G-Pluck Beatles.

Well, if you lived in Indonesia and you are a big fucking fans of The Beatles, you should know this band. this one fucking band. G-PLUCK BEATLES. well I had an opportunity to watched them free on Beatles Night at Carburator Spring Cafe- Bintaro on 26 June 2013 with my brother and sister. they trying to be look a like a beatles. and that was funny, because.... Ah, you should see them by your own eyes. They're just awesome :)
Oh, it because this place is not really a huge venue, and i only got a table in the second floor, so i can't really get a nice and a lot of picture because my sister and brother didn't allowed me to leave them.
But really, you should watch them live. they're just awesome and shit, the bassist is someone who play for the band called "SORE", that is my favorite band too. i listened to them since i was in Senior High School. but I forgot his name, he has something like "Granida" or something in his middle name. Ah...