Monday, December 21, 2009

dan aku terbangun..

hati ini terasa tak tenang saat mulai ku pejamkan mata tadi malam..
yaaa.. tampak indah ! aku mencoba tidur lebih sore untuk melupakan sejenak segala ilusi !
ah.. tapi tetap hati ini menjauh pergi, berimajinasi, berkarya tanpa henti disekitar raut wajahnya..
tapi aku tetap memejamkan mata, seakan tiada yang terjadi pada diriku..
mencoba untuk bertahan, dari siksa imajinasi raut wajahnya 
yang menyembuhkankan ku..

aku menari dalam ketidakpastian..
otakku terasa lemah mencerna semua arti hidup yang sedang aku jalani..
dan tak ku bayangkan aku hidup dalam siksaan mimpi indah yang selalu datang..
segenap mimpi manis yang mengingatkanku pada waktu lalu..
dan aku bermimpi.. aku bersamanya..
untuk dua malam terakhir..
wajahnya selalu hadir.. dalam otak, degup jantung, hela nafas, dan mimpi mimpiku..
serasa aku hanya ingin hidup dalam dunia mimpiku
untuk tetap bersamanya..

dia berlari..
aku tau dia berlari..
dia berlari mencoba mengejar kenyataan..
tidak sepertiku yang hanya senang hidup didunia mimpiku..
berimajinasi bagai angin, yang kemudian hilang..
aku tau itu benar..
aku tau itu benar..

aku tau..
aku berlebih mengharapkannya dalam hidupku..
aku menyayanginya berlebih dibanding aku menyayangi diriku sendiri..
sehingga rasa kehilangan yang kerap datang membuatku gila !
bahkan aku tau, bagaimana rasanya menjadi diriku saat ini..
betapa galaunya pikiranku saat ini !

mencoba bertahan,
lelahnya ragaku menahan setetes air mata 
lelahnya hatiku yang selalu menahan tangis
andai aku dapat berteriak

No comments:

Post a Comment